Kota Metro, Inspirasi Post
Lelang Gedung Sesat agung sai wawai pada pembangunan nya jika telah usai merupakan salah satu icon Kota Metro dengan nilai pekerjaan Rp.26,1 M pada lelang tahap 1 ini akhirnya digagalkan oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Ulp Kota metro ( 20/ 03 / 2018 ).
Danang, salah satu operator LPSE Kota metro, saat di wawancarai oleh Inspirasi Post siang tadi mengatakan ,
” Itu semua kewenangan pihak ULP kami hanya menjalankan server yang ada saja, kalau rumor yang beredar sih katanya cuma 2 perusahann yang mengikuti ” jawabnya datar.
seperti diketahui saat jurnalis Inspirasi Post membuka laman LPSE Kota metro terlihat ada 11 Perusahaan yang mendaftarkan sebagai peserta lelang.
Roby K Saputra, SP.Msi , selaku Ketua Pokja I lelang tersebut mengatakan ,
” Ini untuk menjaga kondusifitas dan kami sedang mempersiapkan yang lainya, untuk saat ini belum bisa memberikan keterangan karena kami hanya pelaksana teknis lelang saja ” tegasnya.
Sampai berita ini diturunkan , Inspirasi Post belum mendaptkan informasi yang tepat tetapi penundaan tersebut tentunya bisa menjadi tahapan agar lelang tersebut berjalan dengan ” fair ” dan mengedepankan azas transparasi serta bersih dari unsur KKN.
Disisi lain, Adie Chandra, Sekretaris Matta Institute saat dimintai tanggapannya mengatakan,
” Lelang tersebut harus mengedepankan Transparansi serta memberikan kualitas kerja yang bersih dari unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme jangan ada aroma pengkondisian ( Penganten ) dalam hal itu , kami akan terus memonitoring dan akan memberikan suatu side Effect , jika memang pihak penyelenggara berniat buruk ” tegasnya.
(Dha / Tim / Red)