Acara tersebut selain menjadi sesi tanya jawab, juga di jadikan ajang promosi Visi dan Misi Kota Metro sebagai kota yang di kenal dengan kota pendidikan dan wisata keluarga berbasis ekonomi kerakyatan berlandaskan pembangunan partisipatif.
Dalam wawancara yang dilakukan bersama salah satu tv swasta di Lampung ini , Nasir mengatakan Lampung Fair di tahun 2019 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. “Namun masih ada satu kekurangan yang disayangkan, yaitu tiket masuk dan parkir yang mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, karena menurut saya event ini merupakan pesta rakyat,” tuturnya.
Sekertaris Daerah Kota Metro dalam sesi tersebut mengatakan Kota Metro sebagai kota pendidikan yang akan kita capai bukan hanya keberhasilan pendidikan di sektor formal saja, akan tetapi pembangunan manusia secara menyeluruh di semua sendi kehidupan.
Menurut Nasir, kondisi sarpras pendidikan yang memadai di Kota Metro dengan guru yang baik serta manajemen sekolah yang profesional membuat masyarakat diluar Kota Metro mengakses pendidikan di Kota Metro, hal ini menunjukan bahwa Pemerintah Kota Metro sangat peduli dengan pendidikan, terbukti dengan prestasi guru dan kepala sekolah berprestasi banyak diraih oleh Kota Metro untuk tingkat nasional pada tahun 2018.
( Adv / Dha / Kominfo )