APH Di Babel Tidak Peduli Keluhan Lurah Dan Kaling Berok Terkait Tambang Ilegal Dikawasan Pungguk Dan Marbuk

Inspirasi Post || 5 Januari 2021
* Tiang SUTET terancam roboh
* Penyebab tercemar air sungai dan banjir
KOBA – Kepala Lingkungan Kelurahan Berok Ichrom dan Lurah Berok Kabupaten Bangka Tengah Hartono mengeluh dan menyesalkan aktifitas Tambang Timah Ilegal yang kenal oleh masyarakat Bangka Belitung dengan sebutan TI (Tambang Inkonvensional) ilegal di kawasan Pungguk, Marbuk dan Kenari kembali marak lagi.
Bahkan kian hari jumlah ponton TI rajuk terus bertambah, dan para penambang timah ilegal semakin berani dan terkesan menantang aturan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tampaknya aparat keamanan tidak berdaya menghadapi para penambang timah ilegal tersebut, walaupun masyarakat sudah berulangkali mengadukan permasalahan ini kepada pihak penegak hukum namun tidak juga ada tindakan tegas bahkan terkesan melakukan pembiaran, dan disinyalir ikut serta menerima dana koordinasi dari para penambang timah ilegal, selain itu beredar kabar tidak sedap ponton TI rajuk ilegal sebagian diduga milik oknum aparat penegak hukum.
Kepada Pers Babel, Kepala Lingkungan (Kaling) Kelurahan Berok Ichrom dan Lurah Berok Hartono mengatakan dengan tegas bahwa masyarakat Berok menolak aktivitas tambang TI ilegal dan tidak pernah merekomendasikan aktifitas tersebut.
